Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
1. Cari Lokasi yang Pas
Lokasi yang ideal biasanya adalah lokasi dimana kita bisa melihat matahari tanpa terhalang oleh bangunan, gunung atau pepohonan. Contoh terbaik mungkin adalah pantai, dimana kita bisa melihat matahari turun sampai ke cakrawala.
Sesampai di lokasi jangan buru-buru memasang tripod, sebaiknya jalan-jalan dulu sambil mencari posisi yang menarik, cari subyek menarik yang berada di pantai seperti perahu yang sedang bersandar, atau bunga dan tanaman lain jika lokasi yang kita pilih di daerah padang rumput atau lahan pertanian.
2. Setting Kamera Sebaiknya di Mode Manual
Jika kita sudah akrab dengan ISO, shutter speed dan bukaan/aperture, sebaiknya mengunakan mode manual. Setting favorit saya adalah f/8 - f/16.
Pemilihan tergantung dengan jarak subyek yang terdekat. Jika ada perahu atau bunga yang berada sangat dekat, maka saya akan menggunakan bukaan kecil (f/16) supaya ruang tajamnya luas. Tapi jika tidak ada yang dekat dengan saya, maka f/8 sudah cukup tajam.Next
(ash/ash)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
15 Jul, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656095/s/3c8002ef/l/0Linet0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C150C0A942340C26372240C12790C50Ekiat0Emenghasilkan0Efoto0Esenja0Eyang0Etidak0Ebiasa/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
