'Kembalilah, Kami Punya BlackBerry Passport'

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Jakarta - Mata publik tertuju pada hajatan BlackBerry yang digelar serentak di Kanada, London dan Dubai. Tak sekadar menjadi panggung penampilan BlackBerry Passport, event 24 November 2014 tersebut menyimpan asa BlackBerry untuk bangkit kembali.

Sangat menarik melihat kemunculan Passport. Smartphone yang sudah cukup lama dinanti ini punya bentuk yang tidak biasa. Layar besar, berwujud kotak persis seukuran paspor sesuai dengan namanya.

Dirancang untuk meningkatkan produktivitas para profesional, Passport menggabungkan layar sentuh dan qwerty keyboard fisik yang menjadi ciri khasnya.

BlackBerry mau ambil risiko, mencoba peruntungan dengan merilis ponsel yang tampil beda. Seperti diketahui, smartphone saat ini punya bentuk yang semakin memanjang. Sementara Passport memilih untuk melebar.

BlackBerry juga bersikeras mempertahankan keyboard fisik, ketika pasar smartphone saat ini berhijrah ke layar sentuh. Tentu tak mudah membuat orang langsung jatuh hati dengan desain uniknya ini.

Kembali ke Akar

Pada tahun 1999, BlackBerry sukses membuat tren dengan memungkinkan para profesional bekerja dengan ponsel mereka. Dengan bisa mengakses email dari mana saja, pengguna terutama kalangan pebisnis menjadi kian mobile dan produktif.Next

(rns/ash)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

30 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656095/s/3ef68c11/l/0Linet0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C30A0C140A6560C270A53160C3190Ckembalilah0Ekami0Epunya0Eblackberry0Epassport/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar